HDD (hard disk drive) dan SSD (solid-state drive) memiliki fungsi utama yang sama yaitu untuk menyimpan aplikasi dan file pribadi, serta digunakan menjalankan booting sistem operasi.
SSD dibuat menggunakan teknologi penyimpanan non-volatile yang disebut flash NAND, dan tidak memerlukan daya untuk menyimpan data secara permanen.
Sedangkan HDD menggunakan piringan berputar magnetis untuk penyimpanan data.
HDD juga memiliki head bergerak yang berguna untuk membaca dan menulis data ke piringan berputar magnetis.
Berikut beberapa perbedaan lainnya antara HDD dan SSD.
4 perbedaan antara SSD dan HDD
Ada 4 perbedaan paling mendasar antara HDD dan SDD yang perlu kita ketahui sebelum merakit desktop PC atau rencana upgrade media penyimpanan laptop.
Kecepatan
Banyak orang yang sudah mencobanya dan mereka menemukan bahwa SSD memiliki performa lebih cepat dari HDD.
Jika performa baca acak dibandingkan, kinerja SSD bisa lebih unggul dari HDD performa tinggi.
SSD lebih bisa diunggulkan karena semuanya mengandalkan sistem elektrik tanpa proses mekanik seperti HDD yang menggunakan piringan disk magnetis.
Ukuran dan berat
HDD tentu saja memiliki ukuran dan berat yang lebih besar dari SSD.
Ukuran terkecil HDD saat ini 2.5" dan umumnya digunakan untuk media penyimpanan di laptop, sedangkan ukuran terbesarnya HDD sebesar 3.5" yang hanya bisa digunakan pada motherboad desktop PC.
SSD memiliki ukuran terbesar 2.5" jadi apabila berencana untuk di pasang pada desktop PC atau laptop solusinya bisa menggunakan SSD 2.5".
SSD dengan ukuran yang lebih kecil lagi ada jenis SSD M.2 yang mengacu pada form factor.
SSD M.2 sangat ramping dan tipis hampir seperti modul memory RAM.
Cara kerja SSD dan HDD
Cara kerja HDD menggabungkan antara sistem mekanik dan elektrik untuk mengolah data pada piringan atau disk berputar.
Berbeda dengan SSD hanya mengandalkan sistem elektrik untuk menulis dan membaca data, jadi tidak ada proses mekanik yang bergerak saat menulis maupun membaca data.
Agar lebih mudah membayangkan cara kerja SSD yaitu sistem baca tulis data secara elektrik sama dengan proses pembacaan data dari flashdisk maupun RAM.
Harga
Berbicara soal harga tentu saja SSD memiliki harga yang lebih tinggi dari HDD, meskipun jika dibandingkan dengan kapasitas sama tetap saja harga SSD lebih tinggi.
Harga SSD lebih tinggi itu wajar saja karena performa yang diberikan juga sangat jelas terlihat berbeda dibandingkan dengan HDD.
Lebih baik menggunakan HDD atau SSD?
Saran paling singkat kalau kita memiliki budget dana lebih ya sekalian aja menggunakan SSD, 1 SSD untuk sistem operasi dan 1 SSD lainnya khusus media penyimpanan data.
Tapi kalau budget dana terbatas ada baiknya tentukan terlebih dahulu tujuan utamanya.
Sebagai contoh kita lebih memerlukan tempat penyimpanan data yang besar dan jarang digunakan maka tekologi penyimpanan HDD masih layak untuk digunakan, berbeda dengan penyimpanan media seperti musik serta film yang mungkin cukup sering untuk di putar maka sangat disarankan menggunakan SSD untuk mendapatkan performa yang tinggi dari HDD.
Comments
Post a Comment
1. Berkomentarlah dengan sopan.
2. Berdiskusilah dengan bijak.
3. Dilarang SPAM.
4. Dilarang SARA.
5. Dilarang menuliskan tautan link aktif.