Bukalapak kembali melakukan pembaruan tarif layanan premium mereka di bulan Janauri 2020 lalu. Saat artikel ini saya tulis, Bukalapak sudah memberikan update tarif layanan sebanyak tiga kali terhitung dari bulan Oktober 2019, November 2019 dan Januari 2020.
Bukalapak bukan satu - satunya penyedia marketplace online lokal di Indonesia yang memberikan tarif kepada penjual premium, masih ada perusahaan marketplace online lainnya yang juga memberikan fee dari setiap penjualan barang melalui sistem transaksinya.
Apakah Bukalapak salah satu yang memberikan tarif tertinggi dibandingkan dengan marketplace lokal lainnya?
Jujur menurut saya sendiri saat ini Bukalapak yang memberikan fee layanan premium tertinggi untuk para pelapak di tempatnya.
Apakah masih layak Bukalapak dijadikan tempat channel penjualan online?
Berdasarkan pengamatan saya sendiri, Bukalapak MASIH layak digunakan sebagai tempat berjualan online.
Kategori lainnya masih mengikuti tarif terakhir sebelum penyesuaian Januari 2020.
Baca juga : Informasi Biaya Super Seller Bukalapak November 2019
Percaya atau tidak biaya - biaya yang kita bayar semua ujung - ujungnya juga sebagian digunakan untuk subsidi atau promo gratis ongkir.
Ini gratis ongkir yang betul murni subsidi ya, bukan memangkas nilai penjualan produk dagangan seller.
Secara bisa masuk logika apa tidak, kalau semisal tidak pernah ada pemasukan sama sekali TAPI bisa memberikan subsidi gratis ongkir atau bahkan cashback hingga ratusan ribu.
Uang dari mana coba yang di bakar itu?
Artikel ini sebetulnya saya tulis untuk membantu membagikan informasi penting mengenai tarif layanan Super Seller Bukalapak terbaru di Januari 2020 lalu.
Tapi selain informasi tersebut saya juga ingin membantu membuka cara pemikiran kita mengenai cara kerja marketplace online di Indonesia ini.
Ingat biaya sewa stand, lahan, dan bangunan masih lebih mahal daripada persentase tarif layanan Super Seller.
Toh juga biaya ini hanya untuk seller yang mengaktifkan fitur premium tersebut, sedangkan fasilitas tersebut bersifat opsional.
Semisal keberatan dengan tarifnya konsekuensinya tinggal kita menonaktifkan status Super Seller di akun Bukalapak.
Semoga tulisan ini sedikit banyak membantu membuka cara pikir kita mengenai tarif layanan premium.
Terima kasih
Artikel ini ditulis oleh : Techrevolution90
Bukalapak bukan satu - satunya penyedia marketplace online lokal di Indonesia yang memberikan tarif kepada penjual premium, masih ada perusahaan marketplace online lainnya yang juga memberikan fee dari setiap penjualan barang melalui sistem transaksinya.
Apakah Bukalapak salah satu yang memberikan tarif tertinggi dibandingkan dengan marketplace lokal lainnya?
Jujur menurut saya sendiri saat ini Bukalapak yang memberikan fee layanan premium tertinggi untuk para pelapak di tempatnya.
Apakah masih layak Bukalapak dijadikan tempat channel penjualan online?
Berdasarkan pengamatan saya sendiri, Bukalapak MASIH layak digunakan sebagai tempat berjualan online.
Informasi Pembaruan Tarif Super Seller Bukalapak Januari 2020
Ada beberapa kategori yang terkena penyesuaian tarif layanan Super Seller Bukalapak Januari 2020- 2% untuk kategori lainnya
- 2% untuk transaksi flash deal (semua kategori)
- 1% untuk sub kategori: AC, Kulkas & Showcase, Mesin Cuci, Televisi, Vacuum Cleaner, HP & Smartphone, Kartu Perdana, Tablet, Kamera Digital, Desktop, Laptop, Mini PC, Server, Software Original.
Kategori lainnya masih mengikuti tarif terakhir sebelum penyesuaian Januari 2020.
Baca juga : Informasi Biaya Super Seller Bukalapak November 2019
Kesimpulan
Sebagai seller online khususnya di Bukalapak, menurut saya pribadi jangan terlalu gegabah untuk menutup atau melepas lapak kalian yang sudah berdiri di Bukalapak.Percaya atau tidak biaya - biaya yang kita bayar semua ujung - ujungnya juga sebagian digunakan untuk subsidi atau promo gratis ongkir.
Ini gratis ongkir yang betul murni subsidi ya, bukan memangkas nilai penjualan produk dagangan seller.
Secara bisa masuk logika apa tidak, kalau semisal tidak pernah ada pemasukan sama sekali TAPI bisa memberikan subsidi gratis ongkir atau bahkan cashback hingga ratusan ribu.
Uang dari mana coba yang di bakar itu?
Artikel ini sebetulnya saya tulis untuk membantu membagikan informasi penting mengenai tarif layanan Super Seller Bukalapak terbaru di Januari 2020 lalu.
Tapi selain informasi tersebut saya juga ingin membantu membuka cara pemikiran kita mengenai cara kerja marketplace online di Indonesia ini.
Ingat biaya sewa stand, lahan, dan bangunan masih lebih mahal daripada persentase tarif layanan Super Seller.
Toh juga biaya ini hanya untuk seller yang mengaktifkan fitur premium tersebut, sedangkan fasilitas tersebut bersifat opsional.
Semisal keberatan dengan tarifnya konsekuensinya tinggal kita menonaktifkan status Super Seller di akun Bukalapak.
Semoga tulisan ini sedikit banyak membantu membuka cara pikir kita mengenai tarif layanan premium.
Terima kasih
Artikel ini ditulis oleh : Techrevolution90
Comments
Post a Comment
1. Berkomentarlah dengan sopan.
2. Berdiskusilah dengan bijak.
3. Dilarang SPAM.
4. Dilarang SARA.
5. Dilarang menuliskan tautan link aktif.